Agenda Kegiatan

Posted by Amar Suteja Rabu, 27 November 2013 0 komentar
AGENDA HARI INI :

Progresif Studies

Hari :  Senin - Kamis (Bulan November-Desember)

Waktu : 18.30 - 21.30 WIB

Tempat : Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya


--------------------------------------------------------------------

INCOMING EVENT :
 
DIKLAT 1 (D1)

Coming Soon.


-------------------------------------------------------------------

PAST EVENT :


- PANGGUNG SEJUTA MAHASISWA

Memperingati hari sumpah pemuda

Hari/Tanggal : Selasa, 5 November 2013

Waktu : 08.00 - 16.00 WIB

Tempat : Area Parkir Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya

 
- AKSI REFLEKSI PERINGATAN SUMPAH PEMUDA

Hari Tanggal : Senin, 28 Oktober 2013

Tempat : Trafic light Jl. A. Yani ( Dekat Giant Margorejo Surabaya)

Waktu : 08.00 - 12.00 WIB

Acara : Orasi, Teatrikal, bagi-bagi 10.000 bunga.




Baca Selengkapnya ....

Contact Us!

Posted by Amar Suteja 0 komentar


Contact Us here :






           LDF Indonesia















LDF Indonesia






 
      +62 857 333 00 575


Baca Selengkapnya ....

Berita : Refleksi Hari Sumpah Pemuda, LDF bagi-bagi Bunga & Teatrikal

Posted by Unknown Selasa, 29 Oktober 2013 0 komentar
Surabaya | tv7online – Organisasi yang tergabung dalam Left Democratic Force (LDF) Surabaya Menggelar Aksi Refleksi Sumpah Pemuda dengan Tema “Satu  Tumpah Darah, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa ; Kita Perkuat Persatuan Pemuda Dalam Mewujudkan Kesetiakawanan Sosial diantara Sesama Anak Bangsa. Di Trafic Light  (pertigaan) Giant Margorejo Surabaya, Senin (28/10/2013).

Aksi Refleksi yang digelar oleh Pengurus Left Democratic Force (LDF) Surabaya dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda tersebut diantaranya; membagi-bagikan bunga sebagai symbol kesetiakawanan sosial, Orasi dengan tema kebangkitan pemuda dalam melanjutkan spirit Sumpah Pemuda yang telah dicetuskan 85 tahun yang lalu, dan aksi teatrikal yang bertemakan perjuangan serta puncak acara berupa Pembacaan kembali Ikrar Sumpah Pemuda dari berbagai elemen pemuda Surabaya.

Aksi Refleksi Sumpah Pemuda, yang di gelar mulai pukul 08.00-11.00 Wib, tak lain adalah untuk  mengingatkan dan menggelorakan kembali semangat Nasionalisme Pemuda 28 Oktober 1928, khususnya bagi segenap generasi muda kota surabaya dan Indonesia pada umumnya, tentang pentingnya momentum yang terjadi pada 85 tahun yang lalu dan memiliki makna strategis bagi proses penyatuan bumi pertiwi dalam bingkai bangsa yang satu, bahasa yang satu dan tanah air yang satu yaitu Indonesia. Ucap Eko Wahyudi, (Korlap Aksi)

Adapun Harapan kami dalam memperingati hari lahirnya sumpah pemuda ini, agar spirit Sumpah Pemuda benar-benar mampu memberikan dorongan atau motivasi kepada segenap generasi muda Surabaya khususnya dan Indonesia pada umumnya, dan memiliki semangat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta bangkitnya Nasionalisme diantara anak bangsa sehingga segenap pemuda memiliki solidaritas atau rasa kesetiakawanan sosial, Ungkap Ilham, Sekjen LDF.

Menambahkan, Agar kelak para generasi muda kembali mampu menjadi garda terdepan dalam Merubah bangsa yang hari ini, telah banyak dirusak oleh para penguasa korup, Sambungnya. (Hadi

Sumber : http://www.tv7online.com/berita-jatim/berita-jatim/1150--refleksi-hari-sumpah-pemuda-ldf-bagi-bagi-bunga-a-teatrikal

Baca Selengkapnya ....

Aktivis Pergerakan : Mahasiswa yang benar-benar mahasiswa

Posted by Unknown Minggu, 20 Oktober 2013 0 komentar
(Mungkin tulisan ini terkesan jadul, jadul karena mengulangtulisan-tulisan yang bernada sama, atau jadul karena substansi isunya terlalu klasik. tapi biarlah, yang terpenting, semoga dengan tulisan ni para mahasiswa yang membaca menjadi tersadar. dan mau kembali ke fitrahnya sebagai mahasiswa.)


Salam Demokrasi...!!
Salam Pergerakan..!!

Sebelumnya saya ingin mengingatkan kembali kita pada Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.20 Tahun 2003, yang merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi atau dijalankan oleh perguruan tinggi yang
ada di Indonesia. Dimana pada pasal 20 ayat 2 dikatakan :

“Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.”

Sangat jelas dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi peran mahasiswa tidak hanya sekedar menuntut ilmu,tetapi juga mengharuskan mahasiswa ikut serta dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

itulah yang membedakan mahasiswa dan siswa (pelajar). mahasiswa secara etimologis bisa berarti siswa (pelajar) yang di-MAHA-kan, yang di hormati dan dihargai di lingkungan sekitar terutama lingkungan berbangsa bernegara. Bukan hanya itu, melainkan ada yang lebih substansial lagi, mahasiswa dalam menjalankan aktifitasnya dituntut untuk mandiri, kreatif, dan idependen.

tidak sepantasnya mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan pribadi saja. jika itu terjadi, lalu apa bedanya mahasiswa dengan pelajar SD, SMP, dan SMA? lalu untuk apa kita disebut MAHA?. sekali lagi, mahasiswa
bukan menjadi siswa yang tanggung jawabnya hanya belajar, mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat.

Pernah suatu ketika, ada seorang mahasiswa yang melakukan riset di daerah Riau untuk meneliti deforestasi hutan. Dengan anehnya, mahasiswa itu sangat diperlakukan sangat istimewa oleh masyarakat sekitar mulai makan, minum, tempat tinggal disediakan begitu istimewa. Lalu mahasiswa itu bertanya kepada warga, ”Mengapa saya diperlakukan sangat istimewa tempat ini?” salah seorang penduduk menjawab, ”Karena kamu MAHASISWA!, kami hanya menggantungkan harapan ke kamu sebagai seorang mahasiswa, deforestasi hutan di daerah ini begitu gencar, kami kehilangan mata pencaharian, jika dibiarkan, maka sangatlah mungkin tempat tinggal kami juga akan hilang, maka dari itu, kami berharap mahasiswa untuk dapat bergerak, menyelamatkan kami!”.

Kisah ini selalu membuat saya berlinang air mata, betapa pentingnya peranan mahasiswa bagi masyarakat, betapa berharganya peran mahasiswa mengkritik apa yang salah dari pemerintah. Berdasarkan itulah perlu dirumuskan peranan mahasiswa bukan hanya bagi negara, melainkan masyarakat.

hari ini, saya melihat peranan mahasiswa mengalami pergeseran nilai dan tujuan. Mahasiswa kini tak lagi idealis seperti dulu, banyak peranan mahasiswa yang diboncengi oleh banyak kepentingan yang ada. Selain itu, peranan mahasiswa yang seharusnya menjadi pembawa aspirasi rakyat, kini mulai bergeser menjadi academic oriented saja dengan hanya belajar sebagai kegiatan utama. Perlu diingat, mahasiswa hakikatnya lahir dari RAHIM RAKYAT, dan sudah sepantasnyalah mahasiswa membela kepentingan rakyat.


Mahasiswa Sebagai Agent Of Change

sebuah peran penting yang harus dilakukan oleh seseorang yang mengaku dirinya mahasiswa. karena tentu saja, dunia kita, negara kita, masyarakat kita akan terus berubah. walaupun kita DIAM saja tanpa melakukan apapun, perubahan itu tetap akan terjadi. tetapi akan menuju kemana perubahan itu? menuju ke sesuatu yang baik ataukah malah sebaliknya?.

Mahasiswa adalah golongan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan dikarenakan mahasiswa merupakan kaum yang “eksklusif”, hanya 5% dari pemuda yang bisa menyandang status mahasiswa, dan dari jumlah itu bisa dihitung pula berapa persen lagi yang mau mengkaji tentang peran-peran mahasiswa di bangsa dan negaranya ini. Mahasiswa-mahasiswa yang telah sadar tersebut sudah seharusnya tidak lepas tangan begitu saja. Kita tidak boleh membiarkan bangsa ini melakukan perubahan ke arah yang salah. kita yang seharusnya melakukan perubahan-perubahan tersebut.

kalau fungsi ini tidak kita lakukan, lalu siapa yang akan melakukan. akankah kita diam saja melihat lingkungan kita bergerak, berubah menuju kearah yang tidak jelas?


Iron Stock

Peranan mahasiswa yang tak kalah penting adalah iron stock atau mahasiswa dengan ketangguhan idealismenya akan menjadi pengganti generasi-generasi sebelumny, tentu dengan kemampuan dan akhlak mulia. Dapat dikatakan, bahwa mahasiswa adalah aset, cadangan, dan harapan bangsa masa depan. Peran organisasi kampus tentu mempengaruhi kualitas mahasiswa, kaderasasi yang baik dan penanaman nilai yang baik tentu akan meningkatkan kualitas mahasiswa yang menjadi calon pemimpin masa depan. Pasti timbul pertanyaan, bagaimana cara mempersiapkan mahasiswa agar menjadi calon pemimpin yang siap pakai? Tentu jawabannya adalah dengan memperkaya pengetahuan yang ada terhadap masyarakatnya. Selain itu, mempelajari berbagai kesalahan yang ada pada generasi sebelumnya juga diperlukan sehingga menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan diri.

Ada satu pertanyaan yang menggelitik bagi saya, mengapa bernama iron stock? Bukan golden atau silver stock? Hal ini masuk akal, karena sifat besi itu sendiri yang berkarat dalam jangka waktu lama, sehingga diperlukan pengganti besi-besi sebelumnya. Filosofi ini dapat dibenarkan, karena manusia yang disimbolkan sebagai besi tentu akan mati dan kehilangan tenaganya, maka dari itu dibutuhkan generasi manusia baru sebagai pengganti yang lebih baik


Social Control

Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terjadi ketika ada yang tidak beres atau ganjil dalam masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa dengan gagasan dan ilmu yang dimilikinya memiliki peranan menjaga dan memperbaiki nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Mengapa harus menjadi social control? Kita semua tahu, bahwa mahasiswa itu sendiri lahir dari rahim rakyat, dan sudah seyogyanya mahasiswa memiliki peran sosial, peran yang menjaga dan memperbaiki apa yang salah dalam masyarakat.

Saat ini di Indonesia, masyarakat merasakan bahwa pemerintah hanya memikirkan dirinya sendiri dalam bertindak. Usut punya usut, pemerintah tidak menepati janji yang telah diumbar-umbar dalam kampanye mereka. Kasus hukum, korupsi, dan pendidikan merajalela dalam kehidupan berbangsa bernegara. Inilah potret mengapa mahasiswa yang notabene sebagai anak rakyat harus bertindak dengan ilmu dan kelebihan yang dimilikinya. Lalu bagaimana cara agar mahasiswa dapat berperan sebagai kontrol sosial? Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa sosial yang peduli pada keadaan rakyat yang mengalami penderitaan, ketidakadilan, dan ketertindasan. Kontrol sosial dapat dilakukan ketika pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang merugikan rakyat, maka dari itu mahasiswa bergerak sebagai perwujudan kepedulian terhadap rakyat

Pergerakan mahasiswa bukan hanya sekedar turun ke jalan saja, melainkan harus lebih substansial lagi yaitu diskusi, kajian dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, sifat peduli terhadap rakyat juga dapat ditunjukkan ketika mahasiswa dapat memberikan bantuan baik secara moril dan materil bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Baca Selengkapnya ....

Opening Recruitment LDF Komite Kota Surabaya

Posted by Unknown 0 komentar

Semua pasti berubah, yang tidak berubah hanyalah perubahan itu sendiri. semua elemen yang ada dalam kehidupan ini juga pasti akan mengalami suatu pertumbuhan dan perkembangan di dalamnya, begitu pula dengan struktur-struktur sosial yang hingga saat ini belum menemukan bentuk sejatinya yang mana belum bisa memberikan kestabilan yang ada di dalam masyarakat. 

Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mengimbangi atau bahkan menjadi agen perubahan itu sendiri, hal inilah yang menyebabkan hilangnya bentuk eksistensi dari para mahasiswa sebagai Agen of change dan Agen of control ketika dipertanyakan sejauh mana kita sebagai mahasiswa berfungsi dalam struktur sosial. Kita sebagai manusia-manusia yang terdidik seakan-akan mulai menutup mata dengan fenomena-fenomena sosial yang terjadi saat ini yang terus menerus merugikan kaum strata bawah, ketimpangan sosial yang terjadi bukan merupakan kejadian pada saat ini tetapi lebih mengarah pada bagaimana hal itu bisa terjadi, kebobrokan moral seperti inilah yang akan mengancam masa depan bangsa dan Negara ini.

Semua elemen yang ada dalam masyarakat pasti mempunyai tugas dan fungsi masing-masing, yang mana dengan menyingkirkan individualitas diharapkan akan terjadi korelasi yang seimbang antara agen dan struktur yang proyeksinya adalah terhadap bangsa yang bebas akan penindasan dan kitdak adilan.

Kemandegan dari gerakan-gerakan mahasiswa dewasa ini tidak lain tidak bukan dikarenakan mereka belum mampu menanggalkan individualitas mereka dan cenderung berfikir pragmatis dan menginginkan segala sesuatunya instant tanpa melalui perjuangan-perjuangan yang membutuhkan doa dan  ikhtiar, yang pada akhirnya mereka sudah tidak mau berfikir lagi tentang permasalahan sosial yang ada di hadapan mereka. Dan mereka lebih cenderung banyak menerima daripada memikirkan dan mencari kebenaran dari setiap apa yang mereka dapatkan. 

Hal ini merupakan masalah kita bersama untuk membangun Negara ini lebih baik lagi dari sebelumnya, salah satu upaya untuk menangani permasalahan ini, LEFT DEMOCRATIC FORCE SURABAYA atau yang biasa disebut LDF SURABAYA mengadakan sekolah kader muda, sebuah pelatihan yang didesain dengan melibatkan banyak unsure agar semua elemen mahasiswa dan generasi muda bisa mengkonstruk bagaimana pemikiran lebih berkembang lagi agar dapat menguak ketimpangan-ketimpangan sosial yang ada, tapi juga tidak hanya berhenti sebatas menemukan permasalahan sosial akan tetapi juga mengarah bagaimana membuat solusi terbaik untuk menyelesaikannya.dan akan terus mengkritisi ketimpangan-ketimpangan yang terjadi di dunia ini.

Negara ini. dan acara ini kami fungsikan utuk menjadikan mahasiswa(generasi muda) benar-benar menjadi mahsiswa pergerakan yang paham akan arti gerakan, tujuan, metode dan prosedural dalam pergerakan itu sendiri. Sekolah Kader Muda ini juga bertujuan agar mereka bisa berpikir positif  dalam pergerakan mereka dan tidak salah dalam menyikapi ketimpangan-ketimpangan yang terjadi. Dan tidak asal dalam bergerak serta lebih piawai dalam pergerakan itu sendiri, yang mana hal itu mempunyai nilai keefektifan dalam melakukan gerakan-gerakan mahasiswa sebagai bentuk advokasi terhadap masyarakat.
 
Dengan membangun dasar pondasi yang kuat dan pola yang tepat dalam pergerakan, diharapkan para generasi-generasi penerus bangsa ini dapat menyikapi secara tepat dan secara efektif ketidak-adilan yang terjadi di dunia ini dengan pergerakan.

 
Bagi anda yang tertarik terjun ke dunia gerakan menjalani pengalaman-pengalaman sebagai seorang aktivis untuk menjalankan tugas-tugas kita sebagai agent 0f change dan agent of social control layaknya seorang mahasiswa yang sebenarnya. Silahkan datang ke stand pendaftaran kami di AREA PARKIR DEPAN FAKULTAS DAKWAH mulai JAM 9 PAGI SAMPAI JAM 3 SORE.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi : 083831876576 ( Ilham )
Ikuti Event-Event LDF SURABAYA lainnya seperti :

-         Left Discussion Forum           -     Studi Kasuistik                       -    Diskusi Tugas Kuliah
-          Madrasah Progresif                  -     Kajian Keilmuan                  -    Dan lain sebagainya

KAMI ADALAH KABAR BURUK BAGI PARA PENGUASA TIRAN


Baca Selengkapnya ....

Tweet Us!

You May See This !

Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Left Democratic Force (LDF).